Saturday, March 22, 2014

Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi

1. Definisi dan Dasar Pengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan adalah hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.
Definisi Pengambilan Keputusan Menurut Para Ahli
  • Menurut George R. Terry, pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada.
  • Menurut Sondang P. Siagian, pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling cepat.
  • Menurut James A. F. Stoner, pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.

Dasar Pengambilan Keputusan
Menurut George R.Terry dan Brinckloe disebutkan dasar-dasar pendekatan dari pengambilan keputusan yang dapat digunakan yaitu :
a. Intuisi
Pengambilan keputusan yang didasarkan atas intuisi atau perasaan memiliki sifat subjektif sehingga mudah terkena pengaruh.
b. Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis, karena pengalaman seseorang dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat diperhitungkan untung ruginya terhadap keputusan yang akan dihasilkan.
c. Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik.
d. Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya.
e. Logika/Rasional
Pengambilan keputusan yang berdasarkan logika ialah suatu studi yang rasional terhadap semuan unsur pada setiap sisi dalam proses pengambilan keputusan.

2. Jenis - Jenis Keputusan
Keputusan juga dapat diklasifikasikan menjadi dua golongan, yaitu:
a. Keputusan Terprogram
Merupakan keputusan yang berulang dan telah ditentukan sebelumnya, dalam keputusan terprogram prosedur dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dialami organisasi.
b. Keputusan Tak Terprogram
Keputusan ini belum ditetapkan sebelumnya dan pada keputusan tidak terprogram tidak ada prosedur baku yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan. Keputusan ini dilakukan ketika organisasi menemui masalah yang belum pernah mereka alami sebelumnya, sehingga organisasi tidak dapat memutuskan bagaimana merespon permasalahan tersebut.

3. Faktor – Faktor Yang Memprngaruhi Keputusan
a. Posisi
b. Masalah
c. Situasi
d. Kondisi
e. Tujuan

4. Implikasi Manajerial
Metode NGT (Nominal Group Technic)
NGT adalah suatu metode untuk mencapai konsensus dalam suatu kelompok dalam membuat keputusan. Teknik ini mengumpulkan ide-ide dari tiap peserta atau anggota organisasi kemudian memberikan voting dan rangking terhadap ide-ide yang mereka pilih. Ide yang dipilih adalah ide yang paling banyak mendapatkan voting, yang berarti merupakan konsensus bersama. Contoh Kasusnya adalah Dalam sebuah organisasi ada saatnya bingung untuk mengambil keputusan dikarenakan setiap anggota mempunya ide masing-masing. Dalam hal ini salah satu cara menyelesaikannya adalah menggunakan metode NGT (National Group Technic) agar tidak ada anggota yang merasa tidak adil dengan keputusan tersebut dan tidak tejadi konflik di dalam organisasi.




Daftar Pustaka
http://hasanismail25.wordpress.com/2013/05/15/bab-5-dan-6-definisi-dan-dasar-pengambilan-keputusan/
http://yanuarrahmandanu.blogspot.com/2014/01/teknik-metode-pengambilan-keputusan.html
Kertonegoro, Sentanoe. Manajemen Organisasi. WIDYA PRESS JAKARTA.
John M Ivancevich.Perilaku dan Manajemen Organisasi jil 2.Erlangga.Jakarta.2005

No comments:

Post a Comment