Sunday, May 17, 2015

Tugas 3.1 Laporan Ilmiah

A. Macam-macam laporan ilmiah



Menurut Mukayat D. Brotowidjoyo, suatu prinsip yang dapat ditemui dalam setiap laporan ilmiah adalah kaidah-kaidah ilmiahnya, yang mungkin berbeda-beda menurut setiap bidang ilmunya. Walaupun sangat beragam dan variatif, macam laporan ilmiah dapat dikategorikan menjadi hal-hal berikut:


1. Laporan Kemajuan, yaitu laporan yang disampaikan untuk melihat perkembangan kemajuan atau langkah yang telah ditempuh, untuk melihat kemungkinan munculnya kesulitan dan bagaimana rencana antisipasinya.

2. Laporan Akhir, yaitu laporan ini pada dasarnya dapat didahului dari laporan kemajuan yang nantinya bermanfaat untuk melihat pencapaian yang diperoleh antara yang dicerminkan dalam usulan penelitian, laporan kemajuan, dan laporan akhir.
3. Laporan Berkala, yaitu disusun untuk melihat suatu kinerja yang melibatkan karakter keilmiahan, dalam suatu periode waktu tertentu sehingga dapat diperoleh suatu gambaran dinamika dari periode yang satu dengan yang lainnya.
4. Laporan Hasil Uji, Laporan ini perlu menyertakan rekomendasi, setelah disampaikan informasi mengenai hasil pengujian ilmiah yang telah dilakukan, karena dimungkinkan akan menjadi suatu landasan kebijakan tertentu.

Mengenai macam laporan ilmiah berupa laporan penelitian, dalam setiap laporan yang disertakan karakter “ilmiah”, dapat diasumsikan melalui suatu penelitian, karena terikat dengan kaidah ilmiah. Karakter ilmiah dan proses penelitian yang dimaksud adalah karena aspek ketelitian, kecermatan, merupakan hal yang paling penting dalam setiap laporan ilmiah. Penelitian dapat dilakukan baik melalui studi kepustakaan maupun menyertakan data empiris. 

Sunday, April 19, 2015

Tugas 2.3 Metode Ilmiah

Metode Ilmiah
Metode ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.



Tujuan Mempelajari Metode Ilmiah
1. Untuk meningkatkan keterampilan, baik dalam menulis, menyusun, mengambil kesimpulan maupun dalam menerapkan prinsip-prinsip yang ada.

2. Untuk mengorganisasikan fakta.

3. Merupakan suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis.

4. Untuk mencari ilmu pengetahuan yang dimulai dari penentuan masalah, pengumpulan data yang relevan, analisis data dan interpretasi temuan, diakhiri dengan penarikan kesimpulan.

5. Mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.


Tugas 2.2 Karangan Non Ilmiah

KARANGAN NON ILMIAH


Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).

Macam - macam karangan non ilmiah
– Dongeng
– Cerpen
– Novel
– Drama
– Roman


Sifat Karangan Non Ilmiah:
1. emotif, lebih merupakan refleksi dari sebuah perasaan yang terkadang melampui kebenaran,
2. persuasif, yaitu bersifat mempengaruhi pikiran pembaca,
3. deskriptif subjektif, dalam arti tidak didukung oleh data dan fakta, dan
4. terkadang over claiming. Karya-karya non ilmiah ini terutama dapat dilihat dalam bentuk karya-karya seni, seperti cerpen, novel, puisi, komik dan lain-lain yang semisalnya.


Ciri-ciri Karya Tulis Non-Ilmiah:
  • Ditulis berdasarkan fakta pribadi.
  • Fakta yang disimpulkan subyektif.
  • Gaya bahasa konotatif dan populer.
  • Tidak memuat hipotesis.
  • Penyajian dibarengi dengan sejarah.
  • Bersifat imajinatif.
  • Situasi didramatisir.
  • Bersifat persuasif.
  • Tanpa dukungan bukti.

Tugas 2.1 Karangan Ilmiah


KARANGAN ILMIAH


Menurut Brotowidjoyo, karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuanyang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karya ilmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya (Susilo, M. Eko, 1995:11).


Macam – macam karangan ilmiah:
Ada berbagai macam karangan ilmiah, berikut diantaranya :

  • Laporan penelitian. Laporan yang ditulis berdasarkan penelitian. Misalnya laporan penelitian yang didanai oleh Fakultas dan Universitas, laporan ekskavasi arkeologis yang dibiayai oleh Departemen Kebudayaan, dsb.
  • Skripsi. Tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik sarjana strata satu (Si).
  • Tesis. Tulisan ilmiah untuk mendapatkan gelar akademik strata dua (S2), yaitu Master.
  • Disertasi. Tulisan ilmiah untuk mendapat gelar akademik strata tiga (S3), yaitu Doktor.
  • Surat pembaca. Surat yang berisi kritik dan tanggapan terhadap isi suatu tulisan ilmiah.
  • Laporan kasus. Tulisan mengenai kasus-kasus yang ada yang dilandasi dengan teori.


Thursday, March 26, 2015

Awas! Hacker Masa Kini Menyerang Televisi, Mobil, dan Kamera CCTV

Era internet of things perlahan-lahan terwujud dengan terhubungnya makin banyak perangkat ke jaringan internet. Di satu sisi, teknologi ini memang memudahkan berbagai aktivitas sehari-hari. Tapi, di sisi lain, ada bahaya keamanan yang menanti.

“Internet of things menimbulkan sasaran baru untuk hacker,” kata Alex Lei (Director, Security Sales, Symantec ASEAN & Korea) di Jakarta, Rabu (8/5). Alasannya, pada perangkat-perangkat yang terhubung ke internet inilah tersimpan data-data pribadi pengguna.

Alex mengungkapkan, Symantec dalam laporan Internet Security Threat Report (ISTR) 2014 telah menemukan bukti terjadinya serangan keamanan terhadap kamera CCTV dan baby monitor (kamera pengawas bayi). Hacker bisa menerobos masuk ke dalam jaringan dan mengetahui hal-hal yang dilihat oleh kamera pengawas tersebut.

Tugas 1 Penalaran Deduksi dan Induksi

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.


Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).

Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.

Melalui proses penalaran, kita dapat sampai pada kesimpulan yang berupa asumsi, hipotesis atau teori. Penalaran disini adalah proses pemikiran untuk memperoleh kesimpulan yang logis berdasarkan fakta yang relevan. Dengan kata lain, penalaran adalah proses penafsiran fakta sebagai dasar untuk menarik kesimpulan.

Monday, March 23, 2015

Beberapa Daftar Game yang Ditunggu Tahun 2015

1. Evolve (10 Februari 2015 - PS4, Xbox One, PC)
Game dari creator Left 4 Dead ini tampil unik karena menawarkan asymmetry gameplay dimana empat orang akan menjadi pemburu, dan satu orang akan menjadi monster raksasa yang bisa berevolusi. Para pemburu harus bekerjasama demi menjatuhkan sang monster, sedangkan sang monster harus bertahan hidup hingga mencapai puncak evolusi agar bisa membantai pemburu dan target dengan mudah.
2. Resident Evil: Revelations 2 (Februari - Maret 2015 - PS4, PS3, Xbox One, Xbox 360, PSVita, PC)
Untuk kamu pencinta game survival horror dari Capcom ini, tahun 2015 yang dijanjikan akhirnya tiba. Game kesepuluh dari seri ternama Resident Evil ini akan mengambil latar waktu diantara Resident Evil 5 dan Resident Evil 6. Claire Redfield akan menjadi karakter utama dalam game ini, dibantu dengan Moira –anak perempuan Barry Burtons-. Capcom merilis game ini menjadi empat episode, dimana episode pertama akan dirilis pada 17 Februari 2015 mendatang. Tiap episode akan memiliki dua scenario, yang pertama untuk Claire dan Moira, dan yang satu lagi untuk Barry dan Natalia. Bagi kamu yang tidak sabar main game per episode, bias tunggu rilis game ini secara penuh setelah seluruh episode dirilis.
3. Code Name: S.T.E.A.M. (13 Maret, 2015 - 3DS)
Datang dari tim sukses di balik Fire EmblemCode Name: S.T.E.A.M. adalah judul turn-based strategyterbaru Intelligent Systems untuk 3DS. Uniknya, game ini turut memasukkan di dalamnya elemen third-person shooter dengan nuansa steampunk yang membuatnya berbeda dari judul-judul turn-based strategybiasanya. Yang lebih istimewanya lagi, Code Name: S.T.E.A.M. menampilkan latar cerita sebuah kelompok pembasmi alien yang dibentuk Abraham Lincoln. Memang sudah sepatutnya, sebuah turn-based strategykeluaran Intelligent Systems ditunggu-tunggu datangnya deh.
4. Final Fantasy Type-0 HD (17 Maret, 2015 - PlayStation 4, Xbox One)
Benci tapi cinta. Mungkin itulah gambaran hubungan antara gamers dan Square Enix saat ini. Sama halnya dengan salah satu game keluaran mereka yang satu ini, Final Fantasy Type-0 HD. Biarpun sudah bukan jarang dalam menuai kritik lantaran tidak kunjung datang berbahasa Inggris dari rilis yang semula ditujukan untuk PSP, game ini tetaplah ditunggu para fans JRPG yang belum sempat menjajalnya. Terlambat bertahun-tahun dari yang seharusnya pun alhasil membuatnya terlahir kembali untuk generasi konsol terkini. Terlepas dari tampilan yang mengalami update, muncul di konsol rupanya turut menghilangkan elemenmultiplayer yang sebelumnya ada di versi portabelnya dengan fokus untuk pengalaman single-player. Sebagai tambahannya, Square Enix juga telah mempersiapkan demo Final Fantasy XV yang berjudul Episode Duscae untuk dapat dimainkan melalui rilis game ini.
5. Battlefield Hardline (17 Maret 2015 - PS4, Xbox One, PS3, Xbox 360, PC)
Sebelum menuju entri utama seri Battlefield, DICE dan Visceral Games menghadirkan game spinoff yang berjudul Battlefield Hardline. Berbeda dengan game-game sebelumnya yang bertema militer, spinoff ini mengambil tema polisi dan perampok. Tidak hanya temanya saja, kali ini mereka pun lebih berfokus pada single player campaign, yang selalu menjadi titik lemah seri Battlefield. Karena feedback yang kurang memuaskan, EA mengundur rilisnya ke tahun ini untuk memastikan game ini dapat hadir dengan sempurna.
6. Mortal Kombat X (14 April, 2015 - PlayStation 3, PlayStation 4, Xbox 360, Xbox One, PC)
Setelah sukses dengan reboot Mortal Kombat di tahun 2011 dan Injustice: Gods Among Us pada tahun 2013, Netherealm Studios akhirnya akan merilis sekuel yang ditunggu pada penggemarnya ini di tahun 2015. Belajar dari Injustice, Mortal Kombat X akan gamers kini dapat menggunakan lingkungan untuk menghajar musuh. Selain itu Mortal Kombat X juga merupakan Mortal Kombat pertama untuk konsol terkini yang memberikan gamers kemampuan untuk memilih gaya bertarung, setelah di judul (reboot) sebelumnya dihilangkan. Mortal Kombat X juga merupakan game Mortal Kombat pertama untuk konsol terkini sehingga gamers dipastikan akan melihat berbagai macam aksi brutal dengan lebih jelas.

Sumber:
http://vgi.co.id/site/pages/read/01/2015/daftar-game-yang-ditunggu-di-tahun-2015-part-1-1760