Friday, January 18, 2013

Lingkungan Sosial di sekitar (rumah,kampus, dan pergaulan)

Lingkungan sosial di rumah saya, baik dan tetangga sekitar saling menghargai dan menghormati satusama lain. Mereka saling bergotong royong satu sama lain apabila ada kerja bakti di lingkungan. Walaupun Di lingkungan kampus, menurut saya baik dan memiliki fasilitas yang baik. Di kampus dosen-dosennya juga baik dalam menyampaikan materi.

Di Dalam pergaulan, saya memiliki teman-teman yang baik. Dan saya berteman dengan siapa saja, tetapi saya bisa memilih teman yang membuat saya menjadi orang yang selalu maju ke depan dalam mencapai cita-cita yang diinginkan. Pergaulan juga bisa membuat kita merasa nyaman, karena teman bisa saling berbagi ketika kita sedang sedih dan ingin bercerita. Dan teman bisa memotivasi atau mendorong kita menjadi orang yang bisa sukses. Ada dampak negatif jika kita berteman dengan orang yang salah, yaitu kita bisa terjerumus ke dalam hal-hal yang buruk, malas dalam mengerjakan sesuatu, dan melakukan hal-hal yang salah atau buruk.

Kondisi Umat Beragama Saat Ini




Kehidupan umat beragama saat ini sangatlah menghargai atau toleransi satu sama lain. Walaupun di Indonesia memiliki agama yang berbeda yaitu islam, kristen, katholik, budha, hindu, dan konghucu. Tetapi antar agama saling bertoleransi satu sama lainnya. Sehingga tercipta kedamaian dan ketentraman dalam masyarakat.
Menurut saya ajaran sesat yang beredar saat ini cukup meresahkan bagi kehidupan masyarakat. Karena dengan adanya ajaran sesat itu bisa membuat orang disekitar pengikut ajaran sesat itu merasa terganggu. Seperti lia eden yang waktu lalu mengaku dirinya nabi. Sehingga pengikut lia eden membuat perkumpulan. Dan masih banyak ajaran sesat yang muncul di Indonesia. Tetapi kita jangan khawatir untuk menanggapi ajaran sesat itu. Kita sebagai orang yang memiliki keyakinan penuh atas kepercayan kita. Maka kita harus selalu beribadah kepada Allah S.W.T agar tidak terjerumus dalam ajaran sesat tersebut.

Tuesday, January 15, 2013

MANFAAT IPTEK DALAM MENGATASI KEMISKINAN DAN EFEK MASYARAKAT BAGI YANG BELUM SIAP MENTAL

kemiskinan adalah suatu keadaan dimana tidak sanggup memelihara dirinya sendiri dengan taraf kehidupan yang dimiliki dan juga tidak mampu memanfaatkan tenaga, mental maupun fisiknya dalam memenuhi kebutuhannya.

Penyebab kemiskinan sangat kompleks, sehingga perspektif dalam melihat berdasarkan persoalan real dalam masyarakat tersebut. Persoalan real dalam masyarakat biasanya karena adanya kecacatan individual dalam bentuk kondisi dari kelemahan biologis, psikologis, maupun kultural sehingga dapat menghalanginya untuk memperoleh peruntungan untuk dapat memajukan hidupnya. Kelompok yang masuk dalam golongan yang tidak beruntung, yaitu kemiskinan fisik yang lemah, kerentaan, keterisolasian dan ketidakberdayaan.
Pada umumnya di Negara Indonesia penyebab-penyebab kemiskinan adalah sebagai berikut:


       ·         Kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia di Indonesia
Seperti kita ketahui lapangan pekerjaan yang terdapat di Indonesia tidak seimbang dengan jumlah penduduk yang ada dimana lapangan pekerjaan lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduknya. Dengan demikian banyak penduduk di Indonesia yang tidak memperoleh penghasilan itu menyebabkan kemiskinan di Indonesia.


       ·         Tingkat pendidikan masyarakat yang rendah
Banyak masyarakat Indonesia yang tidak memiliki pendidikan yang di butuhkan oleh perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja. Dan pada umumya untuk memperoleh pendapatan yang tinggi diperlukan tingkat pendidikan yang tinggi pula atau minimal mempunyai memiliki ketrampilan yang memadai dehingga dapat memp[eroleh pendapatan yang dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga kemakmuran penduduk dapat terlaksana dengan baik dan kemiskinan dapat di tanggulangi.

       ·         Biaya kehidupan yang tinggi.
Melonjak tingginya biaya kehidupan di suatu daerah adalah sebagai akibat dari tidak adanya keseimbangan pendapatan atau gaji masyarakat. Tentunya kemiskinan adalah konsekuensi logis dari realita di atas. Hal ini bisa disebabkan oleh karena kurangnya tenaga kerja ahli, lemahnya peranan wanita di depan publik dan banyaknya pengangguran.

Ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untung mengurangi tingkat kemiskinan, yaitu

  1. Infomobilisasi
Infomobilisasi merupakan kumpulan kegiatan yang memastikan agar TIK berdampak optimal dalam pembangunan komunitas tertentu. Infomonilisasi memberikan cara untuk merancang TIK dan sistem sosial secara bersamaan melalui proses pasrtisipatif dan bertahap. Para perancang TIK dan kelompok-kelompok masyarakat sasarannya secara bersama-sama menentukan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mengembangkan cara-cara baru bagi pencapaian tujuan-tujuan kelompok atau masyarakatnya.
       2.  Menyediakan Akses Informasi
Menyediakan akses bersama dalam bentuk komputer dan internet serta bentuk-bentuk TIK lainnya yang disebut telecenter adalah cara yang paling realistis untuk menjangkau kalangan masyarakat miskin. Salah satu tantangan terbesarnya adalah menyediakan informasi dan layanan yang relevan untuk masyarakat agar dapat berjalan berkesinambungan.

Dengan demikian, masih banyak masyarakat yang menyalahgunakan teknologi. Seperti penyalahgunaan internet. Masyarakat menggunakan internet untuk membuka situs yang seharusnya tidak mereka buka. Contoh lainnya adalah pelanggaran asosila, tindakan kriminal,dll.